Rabu, 24 Desember 2014

Gone girl

Mencoba lagi buat bikin review film on my own blog. At least im die trying ya. 

People are just too evil to path-ed they are watching gone girl, and giving a comment like it was an unexpected movie or at least a kind of. Sampai akhirnya gue memberanikan beli dvd 5000annya di bekasi. 

Dan menontonnya. 

Dan ngepath. 

Dan dikomen directly (komen yg bagus dan menambah semangat gue melanjutkan film yg baru ketonton setengah itu). 

Dan memang bagus. Gue puas banget. Dua setengah jam gue gak terbuang cuma cuma and i spent my 5000 right. Rosamund Pike harus diberikan pujian bertubi tubi sih karna mengiyakan film ini. 

Kira kira singkatnya begini :

Nick Dunne (Ben Affleck)  lost his wife Amy (Rosamund Pike)  in their 5th anniversarry. Dituding membunuh istrinya karena semua bukti dan ciri ciri merujuk kepadanya,  Nick gerah. Well a stupid young girl like me wud think the same way sih,  dia pasti pembunuhnya dsb dsb. 

Tapi ternyata ini semua ulah istrinya, yang seolah seolah membuat Nick bersalah. Karena Amy mergokin Nick selingkuh sama gadis muda belia yg sedang mekar mekarnya. 

Setelah melalui perjalanan panjang Amy justru memutuskan untuk giving Nick a win win solution. Dia kembali ke rumah dengan skenario panjang yang berkembang sampai jauh sekali, and they finally got back together. 

Menurut gue ceritanya sangat mungkin terjadi di kehidupan nyata. It freaks me out a little. Kaya udah bagian seru seru menegangkan gitu earphone pasti gue copot karna soundnya ketek banget. Heboh heboh bergemuruh membuncah di dada. 

Tapi sekali lagi gue katakan gue amat puas. A must see. I dont know where the story comes from tapi ceritanya kokoh dan sangat terperinci. Gue selalu berpikir kalau mau buat tulisan atau cerita tentang sesuatu lo harus paham, berdasarkan pengalaman atau cerita orang lain, intinya harus kokoh fondasinya. Dan film ini iya banget.

Jadi yang hobi nonton film yang kebanyakan mikirnya daripada nafasnya silakan dibeli di toko toko terdekat dvdnya ya guys. Dalami dan jangan tolehkan mata lo kemanapun, fokus ke layar aja.

Ciao.


Minggu, 21 Desember 2014

Sudah hari ibu lagi. :)

Sudah hari ibu lagi. Sudah 22 Desember lagi.

Perasaan baru kemarin sore ngepost tulisan yang sama di blog yang sama. Tapi bedanya masih ada program jejogetan di trans tv kala itu. Yang sekarang programnya udah gulung tikar tentunya :)).

Selamat hari ibu ibuku. Dra. Enny Winarni kalo di ktp mah. Ratu sayur putren sedunia. 

Gak ada yang bisa diucapin sih selain maaf maaf karena masih banyak kurang di sana sini padahal tugas sebagai anak gak sebesar dan seberat jadi ibu. Dan tentunya terimakasih. Karena melaluimu aku bisa lahir di dunia merasakan berbagai hal indah yang datang silih berganti.

Youre my mom, my bestfriend, my everything. 

Terimakasih karna kamu kece banget. Biarpun pernah ngangkat telfon di angkot ternyata itu cuma alarm. 

Terus jadi inspirasi ku ya bu. Sehat sehat. I love youu <3




Rabu, 17 Desember 2014

Pilih pilih suvenir nikahan

NINE MONTHS TO GO!!!

Udah gak ngerti lagi deh. Perasaan baru kemarinan mikirin mau nikah dimana, sekarang udah tinggal sejengkalan lagi menuju the day. Pucing aku mak!

Kalau hal hal besaran kan udah diurus sama vendor ya, yang perintilan itu justru yang memakan waktu biaya dan pikiran sedikit demi sedikit. Menyedot kebahagian secara perlahan. Biarpun ujung yang dikejar juga kebahagiaan sih :)).

Poin pertama : Undangan. Karena ini rekanan vendornya abang sendiri jadi gak terlalu banyak mikir sih. Bahkan sebelum ketemu gedung yang pas aja dummy undangan udah release. Jagoan memang.

Poin kedua : Seragam. DOH! No idea sama sekali karna menurut gue bagian ini bisa eventually berubah ubah seenak udel. Kaya "eh tante ini belum dapet seragam lho", "enakan jahit aja deh kayanya biar bisa sesuai ukuran", "aah jahit mahal, nyari penjahitnya susah, lama pula". Ding dong. Gue belum menyentuh ini sama sekali dan ini agak bahaya. Tapi biarlah, let me think something else that makes me at least happier.

Poin ketiga : MAU PAKE APA PAS AKAD? I dont know yet sih. Masih galau galau manis, mau sewa atau bikin. Mau kebaya atau dress. Belahannya mau sampai mana dan sebagainya sebagainya. Bagian ini boleh diskip dulu lah yaa. :3 *jagoan ngeles*.

Poin keempat :  suvenir. 

Gue sempet berpikir mau kasih suvenir pernikahan yang gak usah mahal mahal lah, yang penting membekas di hati. Dan akan dipakai selalu tanpa orang lain malu pakenya. Kalo kasih sesuatu dengan mark besar bahwa itu dari pernikahan kita jadi agak males dan malu pakenya (Kalo gue sih males haha).

Pilihan pertama gue adalah penjepit foto dan foto yang boothnya akan gue sediakan. 

Here is the picture of penjepit foto
Setelah melalui beberapa survey, teknis photobooth itu agak kurang efisien. Biasanya jatohnya akan rebutan gak jelas dan ujung ujungnya yang diambil cuma jepitan fotonya ajaa. Lalu apalah arti jepitan foto tanpa memori yang terjepit di atasnya.

Setelah lama stuck dengan tagline "Suvenir unik yang berguna bagi nusa dan bangsa" akhirnya kok terbersit di otak gue untuk memberikan semacam tas serut, tote tote-an atau pouch blacu yang desainnya datang dari kita. Hihi.

Berbekal google sebagai teman setia, maka berangkatlah tangan gue untuk mengetik "tote bag suvenir jakarta". Maka ditemukanlah satu web yang lumayan bagus displaynya dan menarik hati 

http://mywhitebag.blogspot.com/
Sesungguhnya urusan begini begini masih bisa ditekan dengan mengandalkan kakaknya Randy, tapi gue merasa akan sangat durhaka kalau masih juga memanfaatkan segala galanya ke beliau. Karena beliau pasti akan terjun di banyak hal sekaligus, sebelum sampai hari terjadinya acara. Mau jadi adik ipar kok belum resmi aja udah nyusahin Chaaa Chaaaa :').

Maka gue ulik ulik isi instagram white bag ini. Packagingya oke sih, simple. Tapi nampaknya gak akan sanggup beli tote sih over budget. Gak bisa direimbuse pula fufu <--anak reimbursan. Berikut bocoran yang bisa gue berikan

Panampakan 1


Penampakan 2

Sudah ah mau bersemedi dulu menentukan nasib dan tujuan hidup. Akankah pilihan hati ini menyerah pada pouch belacu ini awaw. Doakan yaa. Ciao.

cicacicoy