Kamis, 05 Februari 2015

Hasil menengok dua salon rekanan Amira

Sudah Februari kan. Panik kan. 3 bulan menuju lamaran dan masih banyak yang belum ter-ceklis-kan.

Minggu lalu gue dan calon mengunjungi salah satu yang masuk dalam list panjang yang masih perlu diceklis, Salon rekanan Amira. Karena gue memilih adat nasional, maka diberikan lah dua opsi oleh si Amira. Rumah manten Mirza dan Arabella.

Tempat pertama yang gue datangi adalah Rumah manten Mirza (http://mirzawedding.webs.com/), lokasinya di Pancoran tepatnya di belakang Masji Almunawar. Gue expect sebuah salon lengkap dengan neon box menyala dengan tulisan besar "Rumah Manten Mirza". Ternyata hanya sebuah rumah kecil yang kalo mau melongok ke dalam banyak baju baju nikahan digantungin. Maka kami parkir motor, dan masuk. Kebetulan banget ada ownernya, Mas Emil Mirza.

Setelah banyak bertanya dan tunjuk tunjuk kira kira mau warna apa dan sebagainya, berikut yang bisa gue simpulkan.

  1. Model kebayanya variatif banget karna basicly mereka adalah butik, jadi baju nya terus mengalami pembaharuan model.
  2. Paket akad untuk sepasang pengantin (laki-laki dan wanita) dihargai 1.000.000. Kalo wanitanya aja cuma 650.000 ini udah satu set sama make up dan jilbab dengan full aksesoris. Menurut gue murah karna perkiraan gue dalam menjahit kebaya akad adalah 2.000.000 which is very very expensive. Gue memang pelit, mau apa lo!
  3. Poin penting lainnya adalah, untuk tambahan make up dewasa perkepala dihargai 100.000 (yang gue pikir sangat normal) dan untuk anak anak dihargai 50.000.
  4. Pembayarannya juga bisa dilakukan beberapa hari setelah acara, jika ada beberapa orang yang rekues untuk di make up tapi gak masuk ke list awal yang dikasih pengantin.
  5. Keunggulan terakhir adalah krunya sangat informatif dan cekatan melayani. Mulai dari respon sms sampai masangin kebaya di badan gue yang notabenenya gembul ini.
Gue sedikit banyak yakin akan salon pertama yang kami datangi ini. Tapi apalah arti kompetisi tanpa keduanya diuji. Maka esok harinya gue dan calon mendatangi kandidat kedua, Arabella salon.

Lokasinya di rawamangun, di jalan rawamangun muka setelah keluarahan rawamangun jika datang dari arah sunangiri. Gue juga berekspektasi sama saat tengak tengok cari tulisan Arabella. Gue kira minimal akan dipasang di sebuah banner besar, ternyata tersembunyi juga.

Karna ini salon tandingan dan kondisinya sudah sore menjelang maghrib. Maka gue lebih terkesan to the point. Gue langsung menanyakan poin poin penting aja. Berikut summarynya

  1. Model kebayanya gak kalah variatif, tetapi sejauh yang gue lihat (maafkan jika mata gue salah) make upnya gak terlalu manglingi alias gak terlalu oke.
  2.  Paket akad untuk sepasang pengantin (laki-laki dan wanita) dihargai 1.000.000. Kalo wanitanya aja cuma 600.000 ini udah satu set sama make up dan jilbab dengan full aksesoris. Lebih murah 50.000  jika si Randy diharuskan menjahit jas nya sendiri untuk keperluan akad.
  3. Tambahan make up per kepala dihargai 150.000 (lebih mahal 50.000) dan untuk anak anak 100.000. Ini gue agak sikut sikutan sama Randy mengingat 50.000 matters a lot deh ya kalo udah gini.
  4. Karna udah ilfeel akibat kelebihan 50.000 yang gue sebutkan di atas maka akhirnya kami memilih pamit.
Maka akhirnya keyakinan kami terhadap salon agaknya terjawab dengan pasti. Semoga ceklis ke depan semakin mempermudah kami ke jalan yang benar. Sedap kakak! Amin.

Sekian

Erlyn Annisa :)

Selasa, 03 Februari 2015

Teruntuk Inneke Putri dan teman teman BMDP (yang sekarang sudah SSH)

Dua minggu ditinggal empat orang sekaligus. Doh! Sedih bukan buaian pokoknya.

Inneke adalah teman pertama di AAB. Teman yang mengenalkan bahwa ada tukang soto betawi enak yang letaknya di belakang kantor. Teman kosan yang gak tau gimana, gak pake janjian tau tau bisa ngekos di tempat yang sama. Aku masih inget banget kita pindah kosan ngangkut ngangkut kresek penuh dengan barang barang kamu dan segala koper semacam dieliminasi karna kosan lama kita bahkan gak muat buat rukuk kalo lagi sholat. Malam malam bertiga rika muterin komplek adhyaksa karna takut ketawan terjadi konspirasi perpindahan kosan secara besar besaran.

Akhirnya kamu lulus juga ya ke dari AAB dengan pekerjaan yang kamu impi impikan, Actuary! Alhamdulillah. Sukses selalu ya keee di tempat baru. Tetap jadi keke yang suka joget joget setiap liat TV besar di Giant yang memutar vidio clip SNSD. Tetap jadi keke yang kalo naik motor ngebut kaya cabe cabean. Jangan galau galau perihal menikah ya kee karna jodoh sudah diatur Allah. Plis banget kita belum makan mujigaeee ahahaha. Biarlah tinggal aku dan Wenda yang meneruskan tahta geng kutu yang kita banggakan, karna kamu dan Poppy sudah terlebih dahulu lulus. Semoga kami bisa menemukan jalan kami juga nantinya *cie curhat colongan anaknya*

Setelah galau belum juga surut, tiga cacat yang kesehariannya hobi main kasti pake kardus pie susu, akhirnya juga harus menyerahkan kursi kursi kepada adik BMDP mereka. Akhirnya mereka naik pangkat jadi SSH sungguhan di cabangnya masing masing dan akan selesai dipanggil "MT Branch" yang padahal sih udah gak seharusnya lagi ya dialamatkan sama mereka sejak lama.

Ekki Primanda, manusia yang ini hobinya nyinyir sama ngajakin orang sore sore makan indomie. Dia ini merasa jiwa leadershipnya tinggi, tapi entah mengapa gak pernah diajakin jadi satu kepanitiaan pun di AAB *UHUK*. But still Ekki ini yang paling asik diajak ngobrol serius baik dari soal pekerjaan maupun urusan pernikahan dan cinta cintaan. Perawakannya tinggi besar, kalo foto cuma mangap doang gak ngerti kenapa, baju kemejanya selalu masuk di depan dan keluar di belakang dengan penjelasan filosofi yang sangat tidak perlu didengar. Selamat menjadi warga Bandung Ek, entah sampai berapa lama. Jangan galau akan LDR sama calon istri karena maret segera datang. Semoga jas lo muat yaa karna kan udah gak makan indomie sore sore :p.

Gea Rafdan Anggana, yang ini orang jawa alus yang pemalunya bukan main. Anak Bunda, yang kalo nelfon Ibunya pake "I love you Bundaa...." , yang bahkan umurnya mudaan dia sebulan dari gue (ini sungguh penghinaan). Hobinya makan ayam kemang yang katanya super enak dan fenomenal, gue gak kebayang sih itu enaknya seapa ya :)).  Tapi sungguh banyak yang naksir sama manusia satu ini, nampaknya, termasuk Jeffry yang lelaki. Wishesnya setelah sampai cabang semoga lo jauh lebih peka, karna ingaat salesnya ada 7 orang. Jadi harus lebih perhatian sama sekitar, lebih dewasa dan coba lebih mengerti bahwa gak semua orang bisa baca pikiran orang lain kaya baca cawan sakti. Lo anak baik, Sukses yaaa Ge!

Ruby Theofelea, manusia paling rese yang sukses bikin wati jadi super drama mengeluarkan ekpresi sinetron tiap ngomong. Jomblo seumur dengan lamanya Jepang menjajah Indonesia. Manusia yang ngakunya kolesteroal-an tapi hobi banget bawa bekel babi. Kalo kata wati "setiap ada mas theo semua barang jadi terbang terbangan". Heboh banget tiap vlookup gagal, nelfonin gue dengan nada panik. Dan biarpun yang dicari winda tetep ajaa telfonnya ke gue, dengan alasan cuma gue yang pake xl dan telfonnya jadi lebih murah,cih murahan anaknya. Semoga lo gak lebay lebay lagi ya Te di cabang nanti. Gak kebanyakan galau jugaa, buat pilih makan gratis aja bisa 2 minggu sendiri karna bingung pengen makan semua yang ujung ujungnya gak kemakan. Jangan sedih karna belum ada satupun prospek lo yang menimbulkan secercah harapan, semoga orientasi seksual lo gak bergeser ke lelaki. Jangan kebanyakan nyanyi ah di cabang, bikin gumoh berjamaah deh.

Buat kalian bertiga, terimakasih karna udah sering nyusahin gue, ngebajak lync atau status bbm, karna gue akan kangen (mungkin). Ngobrol di pak dar sore sore menjelang jam 5. Makan siang jauh jauh setiap region gak ada dan segala hal absurd lainnya. Tetap kontak kontakan tapi ya jangan annoying annoying banget sampe tiap hari nelfon dan lync lah yaaa, hargai privasi gue sebagai pegawai biasa. See  you again di...nikahan Ekki :D

Tertanda

Erlyn Annisa
Branch Support Officer