Senin, 27 April 2015

Centang pernikahan (H-4 hari menuju lamaran)

Makin hari makin stres karena waktu gak bisa mundur dan timbangan gak bisa turun. Tanggal satu mei tinggal menunggu seminggu lagi, awak pun pening jadinya. Masih banyak centangnya yang belum ke centang. Dan masih banyak cicilan yang belum kebayar (itu sih urusan lo aja chaaa).

Undangan . Kebetulan yang ini udah beres dummynya dan JPEGnya dalam waktu lamaa.  Indahnya punya calon kakak ipar kreatif nan kece!
super kekinian
Souvenir. Masih berpegang teguh kepada keindahan pouch-pouch kecil tempat pernak pernik atau uang logam, tetapi dengan kembali mengandalkan calon kakak ipar. Padahal di post sebelumnya kekeuh mau beli online ajaa. Tapi setelah melalu drama drama rapat keluarga perihal menikah ini, maka agar lebih low cost yang buat Mas Arjun aja. Horray aku sungguh mengharu biru.


Seragam. Akhirnya sudah bikin excel hitung-hitungan panjang perihal kain dan bahan-bahan yang beraneka ragam itu. Brokat, tile, santung, velvet, duuuh nampaknya gue gak bakat jadi penjahit atau tukang kain. Disuruh nyebut ulang dan deskripsiin satu satupun belum tentu ingat awak ni. Ini akan dieksekusi selepas lamaran, mengganggu benak banget seragam ini sesungguhnya.


Prawed (?). Heleuh nampaknya ini akan jadi ceklis bontot karena ini masih bisa diakalin pake pas foto dikombinasikan dengan kain perca atau sebagainya sehingga menghasilkan buah tangan nan indah sederajat dengan prakarya anak TK. 

KUA. Ini perkara paling penting sih. Belum nyiapin apapun aslinya mah, memang niat baru akan bergerak selepas lamaran. Tapi kok jadi panik karena kayanya akan super ribet. Tapi yasudahlah di awali dengan Basmallah dan baca baca artikel di internet tentang mengurus dokumen numpang nikah dan kawan kawan sejawatnya, semoga kami sukses berhadapan dengan Bapak  Bapak KUA yang budiman dan murah hatinya.

Sekian update-an kurang penting dari saya. Semoga #satumei (cieelah pake hashtag banget) cerah ceria dan berjalan lancaar, amin! Semoga saya gak tau tau keluar pake kebaya terus handstand di atas tiker, Amin juga!

Doakan saya, ini pengalaman pertama menghadapi lamaran, FYI :). OHYEAAAAH~

Salam dangdut koplo

cica:D