Agaknya bingung memulai postingan hari ini dengan kata-kata apa. Postingan ini sebenarnya gue dedikasikan untuk setiap tanggal satu yang mulia dimana setiap tanggal itu gue dan dia sama sama ganti status bbm :)). Well, hari ini tepat tanggal satu yang kedua tiga lhooooo.
Beberapa tanggal satu pertama kami mungkin adalah bagian terindah dari hubungan ini. Bagaimana setiap detik rasanya manis sekali. Bagaimana cerita seakan tak ada habisnya untuk dibagi. Bagaimana perwujudan ngambek masih jinak-jinak bayi tapir. Bagaimana rasanya kalender mau diulang sabtu-minggu terus sampe lebaran kuda. Dan bagaimana pelampiasan amarah hanya duduk diam saling melirik, kemudian saling minta maaf dan menyalahkan diri sendiri. Andai momen ini bisa dikristal dan diperbanyak, terus dijual, gue pasti kaya.
Di pertengahan, tanggal satu kami agak memuram. Keegoisan kami sama-sama tumbuh membesar, sampai ruangan terasa penuh. Weekend terasa tak secepat dulu, cenderung lambat. Ngambek-ngambek imut berubah jadi lempar-lemparan garpu. Cubit-cubit manja bertransformasi jadi cubit gadget sendiri-sendiri. Dunia kamu seperti tersekat kain tipis yang tak tertembus apapun. Kiamat kecil mungkin namanya.
Kemudian tanggal-tanggal satu beberapa bulan belakangan ini, akhirnya kami seperti kembali menemukan tujuan mengapa dulu kami memutuskan bersama. Lempar-lemparan garpu sirna, seiring munculnya pengertian untuk saling memaafkan. Cubit gadget sendiri dipersempit jadi cubit satu gadget berdua alias main game di gadget yang sama. Egois pasti gak mau ilang gitu aja, tapi kehadirannya gak menyesakkan lagi. Weekend kembali ke bentuknya yang menagihkan.
Kalo boleh jujur, gue lebih suka tanggal satu belakangan ketimbang tanggal satu di awal-awal. Lebih apa adanya. Gue suka bagaimana dia menuturkan bahwa caranya sekarang mungkin gak sama kaya dulu, tetapi tujuannya tetap sama. Bagaimana dia manggil gue dengan panggilan paling aneh sejagad bima sakti. Bagaimana dia tertawa melihat goyang salsa super cacat yang gue peragain dengan totality. Bagaimana dia tetep bisa bikin gue kangen sampe nangis-nangisan sendiri. Ooooh i love him, noone compares.
Terimakasih ya ebi tetep tahan sama aku sampai tanggal satu yang ke-23. Terimakasih karena galakmu kok ya belum luntur juga, tapi aku jadi tau kalo sayangmu gak akan luntur. Terimakasih sudah dan akan terus mau mendengar ocehanku, yang sepenting pentingnya paling tentang si Fira lagi deket sama siapa. Terimakasih tetep ngegantiin status bbm setiap tanggal satu, hihi. Semoga kita belum jauh dari titik awal kita mulai, dan masih sangat jauh dari finish impian kita.
Much Love
Cica Badai Ndut Ndut :p