Harus diakui dengan sangat berat bahwa gue adalah salah satu pengikut dari Raditya Dika. Bagaimana gue sebagai seorang alay saat smp tumbuh dan berkembang bersama Kambing Jantan, masterpiecenya Raditya Dika. Dan bagaimana gue begitu tertarik membeli semua buku-buku yang muncul setelahnya tanpa mesti mikirin besok makan apa (uang jajan abis sekali beli buku).
Semenjak manusia ini menanjak dan terpampang nyata, gue jadi suka sesekali ngecekin websitenya dia. Kira-kira dia uda ngepost apa aja, masukkin vidio apa di youtube, atau sekedar bacain cerita cerita konyol dimana semua novel novelnya nyaris berangkat dari sana. Dan dari situ juga gue tau bahwa dia sedang mengerjakan proyek dengan nama "Malam Minggu Miko".
Sekilas gue baca sih, Malam Minggu Miko ini adalah kumpulan cerita cerita ngenes malam minggu yang dilalui Miko sang pemeran utama, dengan tambahan cerita dari temen sekontrakannya Ryan dan pembatunya Mas Anca. Gue sih jujur aja gak ngikutin di Kompas TV, karena ternyata youtube lebih gampang dijangkau, dan orang-orang dengan gegap gempitanya ngepost-in vidio Malam Minggu Miko regularly. Walhasil home di youtube gue isinya Raditya Dika doang. INI SALAH SIAPA?
Dari mulai Nissa, Miranda, sampai Rachel gue ikutin tanpa putus. Some are good some are flat, yaaa begitulah cerita. Gak mungkin juga semuanya seindah Youve Got Mailnya Tom Hanks, atau What Women Wantnya Mel Gibson, toh Miko juga gak seganteng dan secharming mereka. Tapi i loooove how it ends. Raditya Dika ini kaya niat mengakhiri ceritanya dengan cara itu sedari awal dia nawaitu mau bikin project ini. Akhirnya semacam bikin gue ngiri sama orang yang udah duluan bikin tulisan mengenai ini, dan membuat gue merasa seperti a natural born follower, follower sepanjang masa. Ending dari ceritanya kaya memiliki misi terselubung bahwa cinta hanya butuh kesabaran, kepercayaan, dan kehadiran tanpa pamrih. aaaaaaah~ *cipokinfotopacar*
In short gue ingin berterimakasih sama Raditya Dika yang sudah menjadi pioneer penulis muda yang gak cuma bisa nulis novel cinta-cintaan, tapi juga diselingi dengan pup di celana. At least gue merasa bahwa cinta gak melulu sesempurna apa yang gue tonton di film film hollywood yang selalu bikin gue ngemutin kabel laptop, tapi juga segala hal buruk yang terjadi harus termasuk ke dalam paket cinta itu sendiri. KAPAN NGELUARIN BUKU LAGI BANG? GUE MAU NABUNG DARI SEKARANG?
xoxo
0 komentar:
Posting Komentar
Leave your msgs here!