Senin, 01 Oktober 2012

aku dan mereka

seperti janji yang digadang gadang melalui akun twitter gue untuk menulis tentang teman teman tersayang gue, jadilah post ini gue tulis dengan diiringi medley somebody that i used to know-my best theory yang tumpang tindih satu sama lain di kuping gue. 

manusia adalah makhuk sosial itu agaknya kebenarannya mendekati sempurna di otak gue, kecuali saat saat kepepet dan harus rela berjam jam ngiderin arion sendirian. gue benar benar gak rela diketawain orang gara gara melakukan percakapan seorang diri karena gak punya temen apalagi di kampus.

Putri Rindi Muttia biasa dipanggil Oyot adalah orang pertama yang rela gue acak acak hidupnya dengan jadi sahabat gue. pertemanan gue yang muter muter disitu aja berhasil memaksa Oyot masuk di hidup gue. sore itu gue dateng ke acara syukuran temen smp gue dan pertama kalinya gue kenal sama Oyot yang ternyata sekampus bahkan sejurusan sama gue. ajaib? yes. semenjak hari itu gue jadi apapun yang dia mau, badut, tempat menangis, body guard, apapun, yang dia mau gue pasti lakukan. gue adalah pemegang prinsip sahabat garis keras. 

gak lama setelah gue kenal Oyot, kemudian gue ketemu sama dua orang yang kemana mana gak pisah. padahal dandanan mereka sama sekali gak matching. yang satu berperawakan tinggi, kurus, kaya olive di serial Popeye the Sailorman, pake rok, dan tiap liat dia bawaannya pengen mengernyitkan dahi seraya menebak "berapa umurnya sih?". yang satuya lagi kecil, dan sepatu conversenya yang langsung bikin gue suka. "gue banget, pasti bakal nyambung nih" pikir gue. ternyata si Olive bernama Pardiyanti dengan nama panggilan Parti yang catchy abis kalo huruf belakangnya diganti y, dan si kecil bersepatu kanvas favorit gue biasa dipanggil Acil.

selama beberapa tahun pertama kuliah gue selalu ditemani tiga orang aneh ini. si Oyot yang cengeng tapi sekalinya gue ngelucu ketawanya terkekeh kekeh, riweh dalam segala urusan kebersihan, cekatan sebagai ibu ibu masa depan dan tempat yang rela gue datangi ketika gue lagi gak tau mau kemana selain keliling arion sendirian. Acil yang gak ribet, cenderung aneh, tapi berselera musik paling bagus, anak bungsu yang manja dan mandirinya gak ketemu titik potongnya, selalu jatuh cinta dengan cara yang di luar kebiasaan sampai sampai gue khawatir dengan orientasi seksnya dan orang yang suka gak gue sangka kaya wikipedia tau segala macam updatean berita. dan Parti yang super bawel dan gak boleh dibiarkan duduk di ruang tunggu dengan minimal seorang ibu ibu di sebelahnya, kemampuan mengarrange dana dengan mumpuni dan satu satunya orang yang pernah disangkain ibu gue pas belanja bareng ke pasar ya cuma dia ini.

semester semester selanjutnya kebobrokan otak gue ditambah dengan hadirnya Fara dan Metta. sejujurnya gue kurang inget gimana si Fara ini muncul, hmm mungkin gara gara gue sekelompok dalam satu mata kuliah yang sampai hari ini gue sesali kenapa kocokan gue sama dia bisa ketemu dan jadi satu kelompok. setelah diwajibkan menghabiskan waktu sama si Fara ini gue jadi tau kalo gue ketemu lagi sama tipe ibu ibu rempong yang terjebak pada tubuh gadis dua puluh tahunan. sekali ngomong nyetopnya susah kaya nyetop metromini yang lagi ngepot ngejar lampu kuning yang udah setengah merah. tapi manusia yang satu ini mau aja kalo disuruh repot repot nemenin gue bimbingan skripsi dan gak pernah lupa ngucapin selamat berapa bulan sampe ke bulan 17 gue sama Randy. mungkin karena pinginnya punya pacar, well i really appreciate it lho ra :p.

dan Metta, kebergabungan dia dalam mencapai kebobrokan otak gue yang absolut bisa dibilang kontroversial. singkat cerita terjadi cekcok berkepanjangan antara si Metta dan teman temannya. kalo bahasa pacarannya udah gak cocok lagi kali ya. kesambet setan apa malah milih temenan sama gue dan temen temen gue, apes. sekali liat si Metta ini mukanya kaya tiga tahun gak makan, gak ketemu nasi, tegang, suram, galak. kalo gue sih bawaannya pengen nyakar nyakar pake garpu tala biar sekalian menghasilkan harmonisasi nada. tapi pas udah kenal bloonnyaaaaaa bikin tobat melebihi cuci pake tanah tujuh kali selepas dijilat anjing rabies. secara verbal orangnya lugas, lawan yang baik kalo pengen perang mulut. dan pawangnya cuma satu, Fara. sekali diambekin gak berani lawan dan cuma membisu. tipikal anak pertama sih katanya, tapi gue kok gak begitu ya haha.   entah kenapa manusia ini selalu percaya sama petuah cinta gue, selayaknya mendengar pujangga cinta ngomong. gue mesti nyariin pacar juga buat manusia satu ini, minimal ngedoain lah.

seiring berjalannya waktu ternyata pesona gue menyebar dan pergaulan gue meluas ke kalangan lansia, namanya Renita karena lebih tua biasa dipanggil Kak Ita. model model introvert yang halus bukan main. temen seangkatannya di kampus dikit yang bisa membongkar bongkar hatinya dan bikin dia nyaman, makanya main sama adek kelas, gue rasa biar sekalian disangkain masih muda. kalo ditanyain apa apa jawabnya terserah kaya ditanya mau makan apa jawabnya terserah, mau nonton apa dijawab lagi terserah, mau punya pacar apa engga dijawab terserah juga :p. gue bukan orang yang suka memaksa, apalagi dihadapkan sama Kak Ita yang cenderung introvert, jadi saat dia butuh gue tinggal bbm dan gue akan bantu sebisa gue.

Nia adalah orang yang gue saksikan hidupnya berubah drastis, dari Nia si senggol bacok sampe ke Nia yang lembut dan keibuan. tuntutan profesi kali yaaa. Ibu muda yang super hebat sementara gue ngeliat eek bayi aja masih enek. melihat segala sesuatu dari prospek, seberapa penting, dan apa manfaat yang bisa didapat dari mengerjakan sesuatu. gue suka senyumnya saat menyaksikan kami membahas berulang ulang masalah kami yang sepele bila dibandingkan masalah masalah mahadasyat yang jadi santapannya sehari hari. life teaches you, sometimes pushes you to be stronger. i saw it with my own eyes.

yang terakhir disebutkan memang karena yang terakhir bergabung. namanya Richi. pembawaannya ceplas ceplos dan bicara sesukanya, dari mukanya udah keliatan tulisan "kalo gak suka sini berantem sama gue!". a hard worker, seseorang yang mampu membuat gue membelalak takjub karena dengan usianya yang segitu muda udah bisa melakukan ini dan itu, meski terkadang banyak maunya. manusia yang gak ada takutnya, apalagi kalo dizolimi, bawaannya pengen merubah tubuhnya jadi besar hijau abis itu nginjek nginjek orang yang udah jahat sama dia. murni titisan Hulk.

kenapa gue nulis ini? gak ada maksud apa apa, gue cuma pengen kalian tau kalo kalian sangat sangat berharga dalam waktu empat tahun belakangan ini. setiap kata yang terucap, biarpun cuma gosip skala kampus sampe internasional gak bakalan gue lupa. ada yang tetap pada tempatnya, ada yang bergeser walau sesenti, ada yang hilang sama sekali, gue gak perduli. kalian tetap isi dari lembaran empat setengah tahun gue yang akan habis sebentar lagi, well kita akan tetap bertemu tapi bukan di kelas hanya untuk bergelak, dan gue kepingin sekali mengakhiri ini semua di bulan Maret 2013 saat kita diwisuda bersama (InsyaAllah). aaaa im gonna drop my tears, tahan ca tahaaaan. terimakasih karena telah bertahan seberapa bandelnya gue, seberapa jahatnya gue jika kelewatan dan lupa hakikat becanda yang sesungguhnya, seberapa sukanya gue membully kalian, seberapa khilafnya gue sampai sampai menyakiti hati kalian tanpa gue sadari, maaf yaaaaaaaaaa. gue tidak akan pernah bergeser sesenti pun dari tempat gue berdiri sekarang. tetap jadi teman gue yaa sampai maut bergantian menjemput kita. love youuuuu girls *peluk satu satu* *lalu hempaskan* {}. xoxo

3 komentar:

  1. wkwkwk,,:'D
    14 jempol pokokny *mnjem jempol2 kluarga gue*
    sayyyyyyyang yang yang yang cicha,acil,parti,ara,metta,nia,ka ita

    BalasHapus
  2. huaaaa,tiba2 kebangun tidur dan ga bs tidur lg entah knp memilih untuk membuka fb dan ternyata bener2 bisa membuat gw menjatohkan air mata*emng lu cenggeng met.. :) aamiin.. love you all..

    BalasHapus
  3. hahahahaahaha alhamdulillah kalo suka. itu nulisnya pake abis kuota modem tengah malem, dari jongkok selonjoran sampe santai santai. pokoknya bareng bareng terus yaaaaaaa :)

    BalasHapus

Leave your msgs here!